Ciri puisi yang baik

Ciri Ciri Puisi yang baik

Halo pembaca yang sangat saya cintai. Pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan kepada para pembaca mengenai ciri puisi yang baik. Agar pembaca semakin paham dan semakin mengetahui bagaimana ciri puisi yang baik

Sebelum kalian mengetahui ciri puisi yang baik. Alangkah baiknya jika kalian sedikit tau apa itu puisi. Puisi berasal dari bahasa yunani. Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat di wikipedia.

Untuk membuat puisi memang sedikit mudah, tapai bagaimanakah ciri puisi yang baik. Tentunya mempunyai kriteria yang perlu sobat ketahui. Di bawah ini kami sampaikan sedikit perihal mengenai ciri puisi yang baik

1.Pemilihan judul yang menarik.

Judul mewakili isi seluruh puisi tersebut. Jadi puisi yang baik antara isi dan judul harus relevan. Sangat tidak baik apabila judul menyimpang dari isi puisi. Hal ini berlaku untuk apa saja. Dari puisi, prosa, atau yang lain. Berjudul puisi cinta, maka isinya pun harus berisi puisi cinta, tidak boleh berisi puisi sahabat atau puisi alam,

2.Pemilihan kata (diksi) yang digunakan tepat.

Ini jugapenting. Tolong perhatikan diksi

3.Adanya penggunaan majas.

Majas dalam puisi berfungsi untuk memperindah puisi. Penggunaan majas yang baik tidak boleh terlalu lebai. Harus pas, alias tidak boleh berlebihan. Penulis puisi yang dapat memanfaatkan majas dengan baik dapat menjaadi penulis puisi yang terkenal. Hampir kebanyakan penyair menggunakan majas
4. Adanya persamaan bunyi akhir (rima) baik di awal/di tengah/di akhir.

Puisi yang baik juga mempunyai rima yang baik, baik di awal kalimat atau akhir kalimat. Atau mempunyai pola tertentu. Baik AB AB atau AA AA. Tapi seiring perkembangan puisi. Rima dalam puisi sudah mulai diabaikan dan mulai dihilangkan.

Nah itulah ciri puisi yang baik yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca sekalian semua. Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian dan menambah wawasan kalian mengenai puisi.

Apabila ada kesalahan dalam penulisan ciri puisi yang baik ini kami meminta maaf. Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa.